Di Jalanan

Areli Sayang, 

Ayahmu ini memang tak pernah jualan suara merdu di jalan.
Apalagi pamer instrumen musik dan berbagai keahlian yang ada hubungan.

Memang Ayah bersama Pamanmu Khun Sittha (atau panggil saja Om Ton) pernah ngamen di tempat hiburan. 
Memang Ayahmu pernah nimbrung keluarga berbakat musik, Keluarga Warongan.

Tapi soal bermusik di jalanan, kau lah yang buat sejarah. 
Kalau aku tak sempat berkisah, tengoklah catatan ini saat kau selesai sekolah. 

Banggalah nak, karena aku butuh baca ratusan halaman untuk paham bahwa jalanan bisa berubah jadi panggung kesenian. 

Sedangkan kau...hanya butuh 6 tahun, untuk jadikan jalanan tempatmu ber-kebudayaan. 

Bravo!

Aku Bangga!


Komentar