Pertahankan Tahta!

Laut biru
Langit biru
Awan pun berbias tempias biru
Namun tiada hatiku layu
Kala arungi perairan utara Maluku
--
Tersisir laut oleh tiga mesin Yamaha bertenaga 40 kuda
Sembilan puluh menit aku akan tiba
Di Gane Barat untuk kali perdana
Bersentuhan dengan penduduk Indonesia yang hampir semua tak pernah lihat Jakarta
Mereka bahkan tak tahu bentuk muka gubernurnya

Yang mereka tahu, mereka harus tetap ada
Mempertahankan generasi dari serangan nyamuk berbahaya
Selamatkan anak cucu dari Malaria

Pertempuran demi pertempuran harus dilakukan
Tuk habisi serangan anopheles yang tak berperasaan
Penyakit yang buat orang tua, ibu hamil, anak balita dan semua usia menggigil berbulan-bulan
Kadang melumpuhkan otak anak penderita malaria yang akibatkan ketidaksempurnaan
Turunkan kadar ingatan bahkan sampai-sampai tak mungkin lagi bertukar pikiran
Dan sebagian besar dari mereka harus direlakan…menghadap Tuhan

Mati memang kehendak Illahi
Tak ada perhitungan untung rugi
Karena hukumNYA adalah pasti

Namun kawan…Malaria ratusan tahun usianya
Masak kita, manusia hebat yang kenal mukjizat tak dapat cari pemusnahnya?
Atau paling tidak, melakukan lebih banyak apa yang kita bisa

Kawan, tak boleh lagi kita berpangku tangan
Saat kuburan semakin luas dihiasi nisan sanak-saudara serta handai taulan


Perangi Malaria!
Tuk sekali lagi dalam sejarah bangsa

Teruskan perjuangan kaum asing yang sudah mulai peduli
Yang memerangi malaria sejak belum ada pelajaran “Ini Ibu Budi”.
Apalagi dunia pun tahu Alfred Russell Wallace kena malaria di negeri ini

Teruskan perjuangan Sukarno dengan semprotan DDT dan Komando Pembasi Malarianya
Targetkan bahwa di 2030 pembunuh itu sudah tak lagi di Indonesia

Tutup semua akses masuk plasmodia ke darah kita
Tidak lagi pantas dia berkuasa

Kita harus pertahankan tahta
Perangi Malaria!